Memang pedih di saat aku butuh seseorang yang mampu menopang aku dalam kerapuhan namun itu tidak ada, tapi setidaknya saat ini aku "memiliki" seseorang, wlaupun dia masih bukan siap2 aku. Aku hanya bisa menitipkan dia kepada-MU dan kedua orang tuanya,karena aku merasa bahwa dia milik-MU seutuhnya, jadi cukuplah engkau yang menjaganya untukku.., cukuplah engkau yang melindunginya untukku…
Sakit dalam mencintai, mengasihi, dan menyayangi adalah bukti kesungguhan dari hati dan nurani yang mau mengerti dan memahami. Mungkin terasa pedih seperti luka yang tersiram oleh air garam yang asin, ……….sakit. Perih sekali.
Akan tetapi itulah kejujuranku, itulah hatiku, itulah nuraniku, jangan pernah salahkan perasaan ini.
Inilah kesiapan, dan kebersediaan untuk rasa itu, ya rasa mencintai. Mencintai membuat aku belajar dewasa dan mengerti. Hanya akan ada jiwa yang tulus yang dapat mengerti…, ketika pengertian itu tak berpihak padanya, ketika harus sabar dalam keinginannya, saat terpaksa untuk menunggu ketika semua tak dapat dilakukan dengan cepat dan segera, Insya Allah.
Aku selalu berharap pada-MU, semoga tulus ini tidak akan pernah usang karena waktu... aku sangat bahagia, karena aku dapat mencintainya,
(",)_terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar