Sabtu, 22 Desember 2012

Cukuplah Allah yang Menyelesaikan Urusanku


Ujian sering kali datang tanpa diduga, semua adalah murni kehendak dari Allah Sang Pemilik diri dan kehidupan ini. Ada kalanya hati dan diri ini siap menerima, tapi ada kalanya diri ini sampai terjatuh saat menerimanya. 
Apapun kondisinya, aku tidak akan mampu menolak dan menimpakan musibah itu kepada orang lain, Semua yang diberikan-Nya untukku adalah telah sesuai dengan takaran yang dimiliki-Nya. Seperti apapun masalahnya,sebenarnya aku mampu untuk menerima dan mengatasinya,dengan bantuan Allah pastinya!
 saat tertimpa musibah aku mengucapkan innalilahi wa inna ilaihi raaji’uun, "semua berasal dari-Nya dan semua akan kembali pada-Nya". Maka selayaknya aku berusaha mengembalikan hati, diri dan jiwa ini untuk mendekat kepada-Nya. Allah akan mudahkan urusanku, selesaikan masalahku, dan memberikan pahala bagiku sebagai hamba-Nya yang sabar dan ikhlas menerima apapun bentuk karunia dari Allah.
Saat diri ini diberikan kebahagiaan, kecukupan, kelonggaran dan kenikmatan lainnya, Jangan dikira itu bukan cobaan, sebenarnya itu adalah cobaan yang besar buatku. Karena saat posisiku di atas, dengan segala kenikmatannya bisa jadi kita bakalan nambah dekat atau bahkan jauh dari Allah. Dan semakin banyak peluang aku untuk jauh dari Allah dengan alasan kesibukan dan banyak sekali alasan yang bisa dibuat. 
Saat diri ini diberikan kesulitan, kesedihan, musibah, kehilangan dan apapun yang sangat tidak menyenangkan,,Jangan pernah mengira bahwa kita adalah orang yang paling sengsara di dunia, atau orang yang telah di benci oleh Allah. karena Kala aku menyikapi ujian ini dengan semakin dekat dengan-Nya, semakin tunduk pada-Nya maka boleh jadi itu adalah surat Cinta Allah yang dikirimkan-Nya kepadaku.
 apapun yang aku alami,selayaknya aku dekat dan tetap dekat kepada Allah dengan berbagai warnanya. Meski kadang berat, susah dan perlu perjuangan. Tapi jalan itulah yang di cintai-Nya, jalan menuju kepada Allah dengan sebaik-baiknya kesabaran dalam keadaan senang,susah atau sedih, Kesabaran dalam menahan diri untuk tidak ingkar nikmat saat kebahagiaan melanda...

Cukuplah Allah yang Menyelesaikan Urusan Kita.....!!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar